22 - Second Kiss

1580 Kata

Dua minggu telah berlalu sejak aku mengetahui jika kemungkinan nama asli Lucy adalah Kanaya. Tapi, selama dua minggu ini pula aku belum mendapat keberlanjutan informasi yang berarti. Hari ini, aku dan Lucy baru saja kembali dari makan malam di luar. Akhir-akhir ini aku memang terhitung sering mengajaknya makan di restoran. Aku bahkan sengaja menyewa ruang privat hanya untuk makan dengannya. Aku juga sedikit membuang gengsiku dengan berpura-pura memesan dua porsi makanan untuk diriku sendiri. Bahkan terkadang memesan tiga, ketika Lucy ingin makan lebih dari satu menu. Hari ini Lucy mengenakan short dress berwarna biru langit dengan sedikit motif di bagian dadanya. Ujung gaunnya tampak bergerak setiap kali gadis itu melangkah. Aku menatap ke arah kakinya. Ia masih mengenakan sepatu yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN