"Say hay? Say hay sama siapa?" Tanya Raka bingung. "Sama anakmu Aa" Tari duduk di atas perut Raka. "Anakku?" Raka mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar. "Aku belum punya anak Tari, aku tidak pernah goyang tornado sama perempuan lain, cuma kamu satu-satunya perempuan yang syuting denganku" ucap Raka dengan raut wajah polosnya. "Ya Allah..kenapa oonnya harus muncul lagi sih, nih di sini ada anak Aa, anak kita, buah cinta kita, paham tidak!" Seru Tari kesal sambil menekan telapak tangan Raka ke permukaan perutnya. "Anakku? Anak kita? Kamu hamil!?" Raka terlonjak bangun dengan mendadak, membuat tubuh Tari hampir terjengkang ke bekakang kalau saja ia tidak berpegangan pada lengan Raka. "Kamu hamil!?" Raka menatap wajah Tari penuh tanya. "Iya Aa" sahut Tari dengan wajah cemberut ka