Tari semakin mendekat ke arah Raka. Mulutnya terbuka lebar, begitupun matanya.
"Aa ngapain!?" Serunya. Raka terlonjak berdiri, kursi yang di dudukinya sampai jatuh ke lantai saking kagetnya. Tapi ia masih ingat untuk menutupi benda yang berada di atas meja dengan tubuhnya.
"Kok kamu bisa bangun?" Tanya Raka setelah rasa kegetnya reda.
"Ya bisalah, aku cuma tidur!"
"Ehmm ...."
"Apa yang Aa sembunyikan!?"
"Ehmm ...."
"Jangan menyembunyikan sesuatu di belakangku Aa!" Seru Tari gusar.
Raka menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak menyembunyikan apapun di belakangmu Tari, aku hanya menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhku" jawab Raka polos.
"Itu apa?"
"Ini rahasia"
"Aku mau lihat!"
"Belum waktunya" Raka berusaha melindungi sesuatu yang ada di atas meja makan dengan semampunya. Sikapny
