"BUNDAAAAAAA!" Tahu-tahu mereka nongol sekitar jam dua siang. Bunda terkekeh mendengar suara mereka. Satu per satu masuk ke dalam rumah. Bunda geleng-geleng melihat baju anak bungsunya sudah penuh keringat. Entah main apa di rumah opa. Tadi Fadlan sudah menelepon ke rumah mami untuk bertanya keberadaan si kembar. Ya memastikan saja kalau mereka memang benar di sana. Dan ya memang benar. Farrel tak berbohong. "Jangan berisik ya, om Fadlan lagi tidur." "Ih om Fadlan kayak anak kecil aja bobo siang," tukas Rain. Mereka mengambil duduk di kursi. Melihat Icha sedang memotong kue. Sementara tiga anak lelaki sudah naik ke lantai atas untuk bermain menggunakan playstation. Tujuan mereka adalah kamar Ferril. "Kalian gak pergi namu lagi?" "Udah abis, bunda. Kita udah ke semua rumah," tukas Tia