Edisi 2022: Lebaran (Part 12)

2027 Kata

"Oma, kita gak ada orangtua ya, oma?" tanya Dina yang membuat oma terkekeh. Gadis kecil itu baru bangun. Diikuti oleh Ardan. Ini bahkan masih jam empat pagi. Mungkin karena heran karena mama mereka tak kunjung datang. Apa lembur di rumah sakit? Ya seperti yang sudah ditebak. Operasi itu bahkan belum selesai. Operasi yang Aisha lakukan sungguh rumit dan mempertaruhkan kredibilitasnya juga sebagai seorang dokter. Setidaknya, dua anak kembar ini tak rewel. "Cuci muka cucu-cucu oma." Oma memberikan perintah. Dina segera beranjak. Sementara Ardan masih menguap. Suara opanya sudah memanggil dari lantai atas. Ia tadinya masih ingin tidur tapi gara-gara Dina membangunkannya, ya mau tak mau ia bangun. Saudara kembar perempuannya itu tak akam berhenti menggelitikinya kalau ia belum bangun. Mau p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN