Entah bagaimana situasi diluar pesta Elisa tadi hingga selesai Vio tidak lagi kembali kesana dia memilih bersantai dikamarnya menikmati film favorit sembari melakukan perawatan kulit sebelum tidur. Vio tidak lagi ingin mengingat Ronan apa lagi membayangkan bagaimana wajah angkuh pria itu tadi saat menjelaskan kenapa saat itu dia tidak bisa di ganggu oleh sebuah panggilan telepon kala itu. Tok Tok Tok “Hay my little sister! Buka pintunya!” Vio yang sudah naik ke atas ranjangnya dan siap untuk memejamkan mata tiba-tiba mendengar suara sang kakak. "Angela?" Dengan ekspresi malas Vio lansung melihat ke arah pintu entah apa yang ingin dilakukan Angela ke kamarnya, Vio merasa sedikit terganggu. "Vio?" “Ya! Ada apa?” “Buka!” Bibir Vio terus menggerutu sungguh dia begitu malas j