[Tuan Perfectionist] Tuan Perfectionist : Ada apa denganmu? Kenapa kamu tidak membantu ibuku di rumah? Tuan Perfectionist : Bukankah menyiapkan sarapan bersama akan lebih mudah untuk dikerjakan daripada sendiri? Seharusnya kamu bisa meraba hal kecil seperti itu. Tuan Perfectionist : Kamu sudah menyakiti hati ibuku, Lylia. Aku benar-benar kecewa padamu. Baru saja Lylia selesai membereskan meja rias dalam kamar, deretan pesan tak terduga tiba-tiba menghujani ponselnya dalam waktu beberapa detik saja. Cukup terkejut dengan isi pesan dari sang suami, yang isinya sangat berbanding terbalik dengan apa yang dia alami pagi ini. Tuan Perfectionist : Minta maaflah! Dan jangan pernah mengulangi hal yang sama lagi! Tanpa banyak berlama-lama, Lylia segera menekan simbol telepon dan menghubun