21. Perlawanan Dimulai

1123 Kata

Safia hanya melirik sekilas suaminya yang masuk ke dalam kamar. Perempuan itu masih melanjutkan aktifitasnya setelah mandi malam ini. Memberikan skincare pada wajah dan badan. Bahkan Safia mengabaikan tatapan mata Arya yang seolah menelanjanginya. Dapat Safia tebak apa yang ada dalam pikiran m***m Arya. Sejak mereka perang dingin hingga saat ini, Arya memang tidak menyentuhnya sama sekali karena lelaki itu pun hampir tidak pernah terlihat olehnya. Pulang tengah malam dan kadang-kadang Arya malah tidur di sofa ruang keluarga. Kini ketika Safia tahu apa yang akan Arya inginkan darinya, perempuan itu tidak boleh lemah. Sebelum Arya memberikan nafkah yang menjadi haknya, maka dia pun tidak akan memberikan haknya Arya. Begitu sebaliknya bukan? Karena Safia tidak ingin menjadi yang dirugikan da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN