Beruang tanah yang tengah dikontrol dan dikendalikan oleh Charlito itu sekarang mulai melambat. Pergerakannya juga mulai naik seperti mencoba untuk kembali ke dataran tinggi. Fanzy dan yang lainnya pun menyadari kalau memang apa yang dia lakukannya mungkin akan membuatnya benar-benar berada di dalam titik yang tidak aman jika sudah berada di permukaan. Bozzy berdiri dan menuju ke arah Charlito, menyadari kalau dewa itu sudah bertindak di luar rencana yang seharusnya dia berikan. “Ada apa ini Charlito. Ini bukanlah jalan dan jalur yang seharusnya kita lewati. Kenapa kau malah bertindak seenaknya sendiri sekarang ini?” ungkapnya dengan rasa penasaran dan kesal. Charlito menurunkan tongkatnya dengan mudah sekarang ini. “Maaf Bozzy, kawan-kawan semua. Bukan berarti aku memang ingin mencoba u