Game 12

2132 Kata
Di dalam Arx Online, ada beberapa tipe boss yang harus di hindari oleh para player dan mereka dilarang untuk melawan mereka. Bukan karena merek adalah boss yang ilegal atau melanggar ketentuan game, namun semata-mata hanya karena tidak mungkin ada seseorang yang bisa mengalahkan mereka di dalam game tersebut, tipe-tipe bos Mythic Unnatural. Mythic Unnatural adalah boss yang kemunculannya benar-benar acak dan tidak dapat diduga kapan mereka spawn, atau sekedar dimana mereka akan spawn. Benar-benar keberuntungan sajalah yang bisa mendapati mereka dan mencoba untuk melawan mereka di depan mata. Dan mungkin, sesuatu yang buruk akan menimpa seseorang yang akan mencoba melawan monster tersebut. Tidak tanggung-tanggung, boss bertipe Mythic Unnatural bisa membuat seorang player Newbie terkena one hit kill dan tak bisa dibangunkan lagi dalam waktu yang cukup lama di dalam katedral. Sebuah potion pembangkit saja mungkin tidak akan bisa membangkitkan mereka dari serangan mau bin mematikan itu. Tidak ada harapan bagi player Newbie untuk bisa melawan mereka di sana. Dan karena tingkat bahayanya yang sangat tinggi, beberapa orang dan juga beberapa pemain di dalam game ini mencoba untuk menantang diri mereka sendiri untuk melawan para boss-boss tersebut. Selama Recks berada di dalam game ini, dia belum mendengar sosok pemain yang bisa mengalahkan mereka dengan mudah. Semuanya berakhir tumbang dan juga kalah tanpa adanya kematian. Namun jika ada Boss dengan tipe Mythic Unnatural. Ada juga Boss yang bertemakan Fake Mythic Wild. Boss ini adalah boss yang memiliki penampilan seakan-akan sangat susah dan sangat tinggi dalam kemampuannya padahal kenyataannya tidak separah itu. Mereka hanya memasang penampilan seolah-olah mereka adalah monster yang garang dari luar, tapi dari dalam tidak sama sekali. Malahan, mereka mungkin akan benar-benar mencoba untuk membuat sesuatu dari dalam diri mereka terasa begitu asing. Para player baru sering sekali salah mengira kalau boss yang mereka hadapi saat itu adalah boss Mythic Unnatural, padahal itu hanyalah boss Fake Mythic Wild. Dan hadiah untuk seseorang yang mengalahkan Fake Mythic Wild sangatlah melimpah sekaligus sepadan dengan hasil yang mereka dapatkan. Meskipun banyak player baru yang belum mengetahui apa hadiah yang mereka dapatkan setelah mengalahkan monster Mythic Unnatural, mungkin mereka akan mendapatkan kemampuan untuk merusak game ini. Dan meskipun memiliki julukan “Fake” di dalamnya, monster-monster itu tetap memiliki kekuatan sekaligus daya banting yang kuat. Bisa mengalahkan dan juga menipu player-player dengan level tinggi dengan mudahnya bila mereka ceroboh dalam menghadapi situasi dan tidak menggunakan taktik kerja sama mereka di sana. Hal yang selalu menjadi momok bagi banyak pemain Arx Online Di dalam game ini, tidak ada yang ingin bertemu dengan salah satu Varian atau jenis Boss Mythic Unnatural. Jika mereka melihatnya, mereka mungkin akan mencoba kabur dan menyelamatkan diri meskipun harus menebak-nebak apakah itu adalah varian fake atau benar-benar nyata. Karena spawnnya yang sangat random, mereka benar-benar tidak ingin merusak rencana yang telah di susun rapi saat itu. Dan sekarang, mungkin, Boss Mythic Unnatural tidak bisa dilawan oleh siapa pun. Boss-boss itu akan tetap terkubur di dalam perut bumi, tanah, atau yang lainnya. Menunggu dengan sabar atas sosok yang akan melawan dan membunuh mereka nantinya. Meskipun tak ada yang tahu kapan mereka akan tiba. *** “Tidak mungkin! Boss Mythic Unnatural! Mereka datang ke dalam dungeon ini! Tapi, itu tidak mungkin bisa seharusnya terjadi!?” Teriak Recks kebingungan. Fanzy masih kebingungan dengan kalimat dan juga kata-kata yang digunakan Recks. Karena memang boss itu terlihat seperti Boss biasa saja tanpa adanya sesuatu hal yang menarik. Recks terlihat begitu ketakutan, tanda-tanda sesuatu buruk mungkin terjadi. Kedua tangan dari monster raksasa itu diangkat, dengan posisi tubuhnya yang masih melayang di udara. Dia pun dengan tiba-tiba mengeluarkan sihirnya, yang berdampak kepada lingkungan di sekitar-sekitarnya. Semua tembok sekaligus lantai di dalam ruangan ini menjadi menyala berwarna merah kehitaman, tak tahu kenapa ini bisa terjadi dengan secepat itu. “Recks! Apa yang terjadi!” Tanya Fanzy. “Tidak! Nyawaku, manaku! Semuanya berubah menjadi separuh tanpa aku bisa melakukan kemampuan regenerasi! Fanzy, percayalah padaku, ini tidak sesuai dengan rencana asliku!” Mendengar Recks yang begitu panik membuat Fanzy juga tak kalah ikut menjadi panik sekarang ini. Dia tak tahu apakah memang situasi menjadi segenting itu saat dia berkata seperti itu sekarang. Karena memang meteran nyawa sekaligus mana milik Fanzy tidaklah banyak. Bahkan mungkin, kurangnya tidak bisa dihitung dengan mudah oleh Fanzy dengan sangat tidak signifikan. Yang juga berarti bahwa mungkin ini adalah situasi yang benar-benar darurat. Fanzy tidak bisa mengandalkan Recks lagi sebagai pelindungnya sekarang. Mereka harus menjaga diri mereka masing-masing. “Kalian telah datang dan masuk ke dalam rumahku tanpa izin! Aku akan memberikan kalian hukuman dan juga Penghakiman yang setimpal!” Monster raksasa humanoid yang sekarang memiliki bentuk cukup jelas untuk dilihat itu memiliki sebuah api besar di kedua tangannya. Dan dengan cepatnya pun langsung saja melemparkan api itu ke hadapan Fanzy sekaligus Recks di saat yang bersamaan. “Fanzy! Hindari api itu! Jangan sampai terkena satu damage pun olehnya!” Ucap Recks sambil melompat-lompat menghindari serangan itu. Tapi kemudian, dia mencoba untuk membuat menyerang mahkota dari sang monster sehingga mahkotanya entah kenapa bisa turun atau jatuh ke tanah dengan mudahnya nanti. “Apa yang kau lakukan! Selamatkan saja dirimu! Biar aku yang mengurusnya!” Api yang telah menempel di tanah itu kemudian menjalar kemana-mana. Menggigit sekaligus membuat semuanya menjadi benar-benar hangus tak tersisa hanya meninggalkan abu untuk bisa dia buat kepanasan. Yang juga berarti platform untuk Recks ataupun Fanzy pijak bisa saja menjadi kehabisan karena tidak ada sesuatu untuk mereka pijak di dalam ruangan ini nantinya. “Aku ingin segera mengalahkan monster itu sekarang! Jika kita tidak menyerangnya, kita akan mati seperti seorang pecundang!” Teriak Fanzy yang tak ingin melihatnya mati di dalam kondisi seperti itu. Sudah cukup hidup di dunia nyatanya terasa seperti pecundang, namun tidak di dalam dunia game dimana dia bisa melakukan apa pun yang ia mau dan idam-idamkan dengan mudahnya sekarang ini. “Sudah kubilang! Biarkan aku yang mengurus sisanya!” Recks mengambil grimoirenya, memanggil berbagai macam serigala yang berwujud jelmaan roh sekaligus arwah. Dia membuatnya seakan-akan jelmaan serigala itu akan menyerang monster itu dengan serangan mautnya yang benar-benar sangat dibutuhkan dalam pertarungan ini untuk menjaga jarak antara dia dengan monster-monster itu. Untuk awal-awal, memang serigala itu memiliki sebuah cara untuk melawan para monsternya dengan mudah. Namun beberapa menit ke depan, serigala-serigala itu dengan mudahnya tumbang dan dikalahkan begitu saja hanya dengan tamparan serta pukulan dari Boss Mythic Unnatural itu di sana. Kemampuannya benar-benar mengerikan bila dibandingkan dengan boss yang memiliki kemampuan biasa di dalamnya. “Tidak mungkin! Para serigalaku dengan mudahnya dia kalahkan dengan begitu saja! Kalau begitu, rasakan ini!” Dari dalam grimoire milik Recks, dia mengeluarkan sebuah baju zirah terbuat dari besi sekaligus armor yang benar-benar tebal. Membuatnya merasakan kalau mungkin hawa panas yang ada di dalam tubuhnya saat terkena api-api itu akan membuatnya sedikit bisa bermanuver dengan baik. Tapi ternyata, armor tebal itu tidak berfungsi apa-apa. Malahan, armor tebal itu mengkerikit habis jumlah shield yang dimiliki olehnya sehingga hanya tersisa separuh. Sama seperti jumlah darah sekaligus mana yang dimiliki oleh Recks sekarang. Karena posisi dari Boss itu yang tengah melayang di udara, Recks jadi kesulitan untuk mencoba melawannya dengan mudah memakai armor yang sangat berat ini sekarang. “Matilah wahai penyusup! Kehadiranmu tidak aku sambut dengan baik di tempat ini!” Ucap monster itu dengan sangat lantang. Dan kemudian, sebuah pilar berbentuk mirip seperti tiang muncul dari dalam tanah, mulai mengeluarkan suara seperti aji-ajian yang menambah kekuatan dari monster itu sendiri sekarang. “Aji-ajian apa itu sebenarnya! Apakah boss itu menerima Buff untuk memperkuat dirinya?” Tiang-tiang itu pada akhirnya memiliki efek kepada sang Boss, tubuhnya mengecil dan kemudian memadat seperti layaknya tubuh manusia biasa sekarang. Aliran sihir di dalam tubuhnya pun kemudian benar-benar sangat mengalir deras layaknya air terjun yang aliran airnya tidak mungkin bisa dihentikan oleh siapa pun yang berada di bawahnya sekarang. Kenapa Boss itu malah mengecilkan tubuhnya? Dengan sangat cepat, Boss itu pun mengincar tubuh dari Recks, menghantam dan memukul tubuh pemain itu bertubi-tubi layaknya sebuah samsak untuk ditinju dan dibuat untuk latihan memukul. Recks yang berada di dalam Armor hanya bisa berlindung agar tidak terkena damage pukulan itu secara langsung sekarang, Berpikir bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Tapi yang namanya armor buatan, pasti memiliki batas maksimum kapan dia bisa menahan benturan sebelum benar-benar hancur nantinya. Benturan demi benturan pukulan itu pun membuat Armor itu menjadi hancur berkeping-keping sekarang, melepaskan perllindungan milik Recks menjadi terbuka. “Sun Shield!” Teriak Recks dengan sangat lantang, mengaktifkan sebuah sihir mantra pertahanan yang transparan dan juga untuk melindunginya secara sementara. Tapi setelah menerima 3 pukulan, mantra sekaligus sihir dari pertahanan itu langsung hancur luluh lantak tak bersisa. Dia tak memiliki pengamanan untuk bisa benar-benar berada dalam kondisi yang sulit sekarang ini. “Recks, bertahanlah!” Teriak Fanzy yang cemas dengan keselamatan rekannya sendiri sekarang itu. Dengan nyali nekatnya, dia pun mencoba menyerang boss itu dari belakang menggunakan skill pertamanya, Focused Shot. Yang memang tidak berdampak apa-apa, mengurangi hanya beberapa persen dari total keseluruhan nyawa yang dimiliki oleh Boss tersebut. Sang Boss berkulit hijau dan memakai mahkota itu pun langsung melirikkan pandangannya ke arah Fanzy, yang telah berhasil untuk mengalihkan perhatiannya dari Recks tersungkur tak berdaya. Fanzy mungkin berada dalam bahaya sekarang ini, karena dia berada di dalam area incaran Sang Boss berkulit hijau itu sekarang. “Bodoh sekali Fanzy! Kau akan mati hanya dengan satu kali serangannya!” Boss berkulit hijau itu pun mencoba untuk memukul Fanzy dan bergerak sangat cepat mendekatinya yang tengah berjarak cukup jauh kurang lebih 30 meter. Pikiran dan juga tubuh Fanzy benar-benar diam membatu sekarang ini, tak bisa melakukan apa-apa karena saking takutnya. “Berani-beraninya kau menyerangku secara diam-diam seperti itu! Aku adalah Rakhemon! Emerald King! Camkan nama itu!” Saat Sang Emerald King mencoba untuk memukul Fanzy menggunakan dua tangannya yang dikepalkan secara bersama-sama. Insting dari Fanzy tiba-tiba berbunyi dan berdengung. Dia seperti bisa merasakan darimana asal pukulan itu akan datang. Dan tubuhnya, bergerak berdasarkan insting tersebut sekarang ini. Fanzy pun berhasil menghindari serangan Sang Emerald King dengan sangat cepat saat itu. “Tidak mungkin! Apa yang terjadi kepada tubuhku! Bagaimana mungkin aku bisa menghindari serangan secepat itu!” Gumam Fanzy kepada dirinya sendiri. Tapi kemudian, sebuah notifikasi muncul di atas matanya, notifikasi kalau Fanzy telah berhasil mengaktifkan skill baru miliknya. Skill Pasif yang benar-benar berguna untuk dirinya sendiri bisa pakai dalam situasi genting. “Selamat, Anda telah mengaktifkan skill pasif Survivor Instinct. Skill ini akan aktif bila Anda berada di dalam kondisi bahaya yang membahayakan nyawa Anda. Namun jangan menggantungkan skill ini ya, karena skill ini memiliki batasan selama 3 kali untuk bisa benar-benar aktif. Setelah itu, Anda harus menggunakan kemampuan milik Anda sendiri. Batasan itu akan meningkat jika Anda meningkatkan level Anda sendiri ke tingkat yang selanjutnya.” Isi dari notifikasi tersebut di atas kepalanya. Recks pun terlihat sangat kagum saat melihat kemampuan menghindar milik Fanzy yang benar-benar di atas kepalanya. Jika saja Dia memang tak memiliki kemampuan skill itu untuk bisa menghindar, mungkin dia benar-benar akan mati dalam sekejap dan mengganggu jalannya pertandingan itu nantinya. “Kau selalu meninggalkanku dengan begitu banyak kejutan Fanzy! Berikan aku sesuatu yang lain!” Sang Emerald King terlihat begitu marah melihat serangan miliknya dianggap seperti sebuah permainan oleh seorang pemain baru. Dia pun mengeluarkan amarahnya sekarang, meninggalkan kecepatan sekaligus kekuatan yang berkali-kali lipat lebih baik daripada kekuatan yang dimilikinya sebelumnya. Membuat Fanzy mungkin tak dapat menghindar dari serangan itu sekarang ini. Namun dari Kubu Fanzy, dia tahu kalau dia masih memiliki satu skill pamungkas yang baru saja ia miliki dan belum dia coba. Jika saja Fanzy bisa melakukannya, mungkin itu akan membantu Recks untuk mengalahkan boss ini jauh sebelum yang bisa dia mau. “Recks, aku akan menggunakan skill keduaku! Siapkan sihir dan tenagamu untuk melakukan serangan selanjutnya!” Fanzy dan Emerald King saling berhadap-hadapan sekarang, mereka berdua saling bahu membahu untuk beradu kecepatan sekaligu kekuatan siapa yang benar-benar tangguh bisa untuk mengalahkan mereka berdua dengan cepat. Fanzy pun mengeluarkan panah bayangannya, menancapkan panah tersebut tepat ke jantung di dadanya dan membuat Sang Emerald King terdorong menempel di dinding. Emerald King tidak bisa melakukan apa-apa setelah terkena serangan panah yang menusuk d**a miliknya itu, benar-benar menjebak tubuhnya antara panah tersebut, tubuhnya, dan tembok di belakangnya. Mungkin, dia akan terjebak selamanya di sana dan menunggu sesuatu untuk mengalahkannya dengan kematian dan juga rasa sakit yang cepat. “Lepaskan aku dari panah biadab ini sekarang juga!” “Skill aktif ke tiga, Lance Shot. Anda bisa menggunakan anak panah apa pun yang Anda punya. Dan setelah Anda mengeluarkannya, Anda akan mengeluarkan sebuah tembakan yang mirip seperti tombak mampu untuk menusuk target Anda terdorong ke objek apa pun yang ada di belakangnya. Ini hanya berlaku jika di belakang target Anda memiliki Objek yang benar-benar kuat.” Penjelasan Skill ke 3 Fanzy Dari dalam Grimoirenya, Recks pun langsung saja mengeluarkan berbagai macam jenis monster sekaligus makhluk-makhluk mitologi kuno untuk menyerang Emerald King. “Semuanya! Ayo serang dia!”
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN