Raut wajah gembira langsung sirna ketika Kelvin memasuki kamar. Kelvin sangat pandai menyembunyikan sesuatu. Meskipun tadi ia sangat menikmati waktu ketika bersama Eron dan Verno, tapi ketika sendiri dia menjadi sosok yang untuk tersenyum saja sulit. Sejujurnya Kelvin tidak ingin seperti ini. Bagaimana rasa hidup tenang tanpa beban pikiran? Tentu saja sangat luar biasa. Kelvin ingin seperti itu, tapi nyatanya tidak hari tenang bagi dirinya. Trauma masa lalu masih membekas. Tapi kehidupan Kelvin sekarang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kelvin menyandarkan diri pada kursi yang ada di kamar. Matanya menatap langit-langit kamar yang tampak indah. Jika dulu ia suka berada dalam kegelapan sambil melakukan tindakan bodoh, maka sekarang Kelvin sangat tidak menyukai kegelapan. Pikiran
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari