Kebersamaan

1004 Kata

Sehabis bermain, Verno dan kedua adiknya langsung pulang ke rumah. Dia hanya bisa geleng-geleng kepala karena keadaan mobil lumayan sepi. Jelas saja karena kedua adiknya itu sudah kehabisan tenaga. Mereka bermain seperti tidak tahu umur. Pokoknya kehebohannya mengalahkan anak kecil. Pantas saja tadi banyak orang yang melihat ke arah Eron dan Kelvin. Meskipun begitu, Verno cukup bahagia. Senyum lebar adik-adiknya begitu menular. Bagi Verno, menjaga dan membahagiakan kedua adiknya adalah tanggung jawab. Apalagi Abah selalu berpesan untuk menjaga mereka berdua. Verno dengan senang hati melakukannya. Dia sayang meskipun tidak ada hubungan darah diantara mereka. “Langsung pulang atau mau mampir minimarket dulu?” tanya Verno yang tengah fokus menyetir. Berhubung mereka diluar jadi sekalian saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN