"Kalau kau tidak mau datang, aku sama sekali tidak keberatan." "Tidak, Darius. Aku bukannya tidak ingin tidak datang ke undangan mama tirimu. Hanya saja aku memiliki janji temu lain di waktu yg sama." Seketika alis Darius menekuk tajam ke bawah. 'Janji temu lain?' Isyarat itu melontarkan pertanyaannya untuk Rea tanpa suara. "Orang tua Bumi datang lebih awal. Aku sudah berjanji untuk makan malam dengan mereka." "Baiklah kalau begitu." Darius mengangkat bahunya kecil. Dan tangannya kembali mengusap usap bahu Rea lembut. Memainkan jemarinya di atas kulit Rea yg lembut dan mulus. Rea menarik dirinya dari rengkuhan lengan Darius. Duduk menghadap Darius dengan ekspresi tak mengerti di wajahnya, "Apa maksudmu dengan 'baiklah kalau begitu', Darius?" Darius sekali lagi mengangkat bahunya ring