Braaaakkkk..... Rea membanting pintu kamarnya dengan keras. Berbagai macam umpatan keluar dari mulutnya yg menggeram marah. Sialan... Darius menceritakan masa lalunya pada mama tirinya. Seharusnya ia tidak menceritakan semua itu pada Darius. Seharusnya ia tidak mempercayakan masa lalunya yg kelam pada Darius. Darius mempermainkannya... Darius mengkhianatinya... Pemikiran itu membuat darahnya yg sudah mendidih kini mencapai titik terpanas yg belum pernah bisa di capainya selama ini. Sekalipun kemarahannya pada ayah maupun ibunya. Biarlah semua mengalir apa adanya. Rea mendengus mengingat keputusannya beberapa menit yg lalu mengenai hubungannya dengan Darius. Benarkah Dariuslah yg memiliki tempat di hatinya? Bodohnya dia sampai menanyakan pertanyaan sialan itu. Aku tau Darius lebi