Baju yg di kenakannya adalah baju termahal, terindah dan terseksi yg di milikinya. Berwarna hitam pekat sepekat hatinya. Memamerkan kulit punggungnya yg putih dan sehalus sutra. Kakinya yg jenjang dan panjang terekspos memamerkan setengah pahanya. wanita murahan? Rea mendengus, Ia tidak akan peduli orang orang menyebutnya seperti itu. Toh, sekalipun ia selalu bersikap sebagai wanita baik baik tetap saja wanita paruh baya itu tidak akan menerima dirinya yg berdarah kotor. Wanita perayu? Baiklah... Dia sangat tidak pandai merayu siapapun. Terutama seorang pria. Tapi, saat ini ia sedang kehilangan akal sehatnya. Jadi, jika ia cukup beruntung, ia akan menemukan pria lain yg tertarik padanya. Tidak ada lagi yg tersisa untuk di perjuangkan. Ia tahu, ia akan hancur lebih jauh lagi dan ia