Vania terbangun dengan hati yang girang, setelah memantapkan hati untuk bangun lebih awal demi Daniel, akhirnya keinginan itu terkabul. Bahkan ia berhasil bangun di saat pria itu masih terlelap. Dengkuran halus Daniel membuat Vania tersenyum, menyenangkan sekali rasanya bisa merasakan kehidupan semanis ini. Pelan-pelan ia menyibak selimut lalu turun dari ranjang, Vania enggan mengganggu tidur Daniel, biarlah ia memberi kejutan padanya nanti. Langkah sepasang kaki jenjangnya berjinjit menjauhi ranjang, Vania harus mengganti baju tidurnya yang tipis itu sebelum keluar kamar. Ia melepaskan gaun tidur itu lalu berjinjit lagi menuju kamar mandi. Sebisa mungkin Vania enggan menimbulkan suara yang bisa berpotensi membangunkan Daniel. Di dalam kamar mandi, ia membersihkan diri ala kadarnya agar p