Hati Bella seperti meledak oleh kembang api yang mengeluarkan bunga dan membuat taman di sana. Jantungnya berdegup kencang, kala dia mendengar suara Leandro yang terdengar lembut di rungunya. Suara yang tidak seperti biasanya. Salahkah Bella, bahwa dia merasakan sesuatu pada pria yang lebih sering menyakitinya ini? Hanya kata-kata singkat saja, mampu membuatnya terbawa perasaan semudah ini, luluh dengan cepat. "Makan, minum obat dan tidurlah." "I-iya Tuan, terimakasih." *** Setelah kejadian itu, sikap Leandro berubah sedikit lebih baik kepada Bella. Hari ini, Leandro bahkan membawa Bella ke sebuah pesta. Entah pesta apa yang akan Bella hadiri, yang jelas dia terlihat senang karena Leandro mengajaknya keluar untuk pertama kalinya. Wanita itu sudah memakai gaun cantik dan didandani ole