Ikrar Suci

1773 Kata

Gadis itu sangat cantik meski kebaya kuning gading yang ia kenakan sangat lah sederhana. Tapi di mata Fadli tetap lah sangat cantik. Karena Fadli yakin tanpa kebaya itu pun, gadis itu tetaplah gadis tercantik yang pernah ia lihat. Ia tak lekang melepas pandangannya pada gadis yang sedang berjalan ke arahnya. Semakin langkahnya mendekat, jantung Fadli semakin cepat berdetak. Suasana tegang mulai menyelimutinya tapi ia nampak piawai membawa diri sehingga tak nampak gugup sama sekali meski ini pertama kalinya. Ya, tentu saja ini adalah pernikahan pertamanya dan ia harap ini adalah terakhir kalinya. Ia tak memungkiri jika gadis inilah satu-satunya yang ia inginkan untuk menjadi istrinya. Caca menahan nafasnya saat berjalan menuju meja akad nikah. Nafasnya makin sesak saat duduk di depan Ayah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN