Boston, Massachusetts
November, 2006
Dale tiba di kantor Hugh beberapa menit lebih awal sebelum Judd. Bersama Hugh dan Ben yang memilih untuk berdiri di sudut ruangan, mereka saling berdiskusi tentang kasus menghilangnya Kate. Hugh menunjukkan beberapa salinan gambar yang didapatkan oleh agen lapangannya. Gambar itu merupakan potret yang diambil secara asal tentang seorang pria yang diduga sebagai Javier Mascherano, sang pelaku penculikan Kate.
Dale memerhatikan potret itu lebih detail. Meski gambarnya tidak cukup jelas, tapi ia segera menilai kalau Javier adalah seorang pria berusia sekitar tiga sampai empat puluhan, berambut gelap dengan alis tebal dan tinggi sekitar seratus sembilan puluh sentimeter. Pria itu memiliki rahang yang tinggi dan jelas sekali bahwa Javier bukan seorang penduduk lokal. Ia seorang keturunan Spanyol.
Hugh merumuskan catatan terkait profil Javier lebih detail dalam sebuah laporan. Ia kemudian menunjukkan satu gambar pria lain dengan ciri identik yang persis seperti Javier. Pria bernama Guy Hormer. Hanya ada sedikit perbedaan di antara mereka. Hormer tampak lebih tua dan lebih besar dari Javier, tapi tidak terlalu tua untuk menjadi orangtuanya. Dua laki-laki itu lebih terlihat seperti dua orang saudara.
"Mereka sangat mirip," komentar Ben yang ketika itu ikut bergabung dalam percakapan. Dale dan Judd menyetujuinya. Mereka melihat gambar itu lebih detail saat Hugh menjelaskan.
"Pria yang ini," Hugh menunjuk foto pertama, "Javier Mascherano. Gambarnya ditangkap oleh cctv pada sebuah tempat pelatihan fisik di samping klub. Javier bekerja di klub itu. Sementara gambar yang lain.. seseorang mengatakan dia adalah Guy Hormer, saudara Javier. Gambarnya ditangkap oleh kamera secara asal di sebuah unit penyewaan mobil."
Judd dan Dale langsung bereaksi. "Apa yang dilakukan Hormer di tempat unit penyewaan mobil itu?"
"Seseorang petugas yang berjaga mengatakan kalau dia menemui John si pemilik unit penyewaan itu."
Dale mengeluarkan secarik bon yang disimpannya sebagai petunjuk dan menjelaskannya pada Hugh. "Bon ini adalah barang yang kami temukan di penginapan Kate, tepat di keranjang sampahnya. Dan setelah kami menyelidiki daftar kunjungan di tempat penginapan itu, hanya ada dua nama yang tercantum di sana. Dia adalah Javier dan Ricky. Dapat dipastikan kalau bon ini bukan milik Kate. Tapi kemungkinan besar milik dua orang itu."
"Ricky Kerry?"
"Ya."
"Dia seorang yang mencari Javier. Javier entah bagaimana telah melibatkan diri dengan Kerry dan membuat pria itu mengejarnya."
"Keterlibatan apa?"
"Semacam penipuan dan penggelapan uang," Hugh tertegun. "Pertanyaannya, apa hubungan Kate dengan Kerry?"
"Kerry mungkin datang untuk mencari Javier," sahut Judd.
"Mungkin. Jadi, apa kalian sudah menyelidiki kepemilikan bon itu?"
"Kemungkinan besar milik Javier."
"Jelas sekali kalau Javier dan Hormer memiliki keterlibatan langsung dengan sang pemilik unit penyewaan mobil itu. Apa kalian sudah bertemu dengan John?"
"John tidak ada di tempat saat kami menemuinya. Seorang petugas yang bekerja untuknya mengatakan kalau John telah melakukan penerbangan ke New York sejak satu pekan yang lalu dan baru akan kembali lusa," jawab Judd. "Tapi setelah kami mewawancarai petugas itu, dia mengatakan ada beberapa kunjungan dari pria dengan ciri identik yang sama seperti Javier dalam beberapa hari terkahir. Setelah mendengar penjelasanmu, kemungkinan kalau pria itu Javier atau bisa jadi Hormer."
"Selidiki hal itu lebih lanjut!" Pinta Hugh. "Apa lagi yang kalian punya?"
"Kami menemukan buku telepon milik Kate. Di sana ada beberapa nama yang mencurigakan. Pertama Ben, Kedua Ricky dan yang terakhir Walter," jelas Dale. "Kate menulis dua catatan di buku yang itu bertuliskan: pukul dua di The Met Back Bay bersama Walter dan satu catatan lainnya bertuliskan: Sterling Suffolk Race LLC, bersama Walter. Catatan itu dibuat beberapa hari sebelum Kate menghilang."
"Siapa Walter?"
"Maggie Russell mengatakan kalau Walter adalah teman kuliah Kate."
"Apa kalian sudah menemuinya?"
"Belum. Walter tidak tinggal bersama kedua orangtuanya lagi saat kami mendatangi tempatnya kemarin. Saat kami bertanya, kedua orangtuanya juga mengaku mereka tidak mendapat kabar dari Walter sejak satu bulan terakhir."
"Maggie Russell mungkin tahu di mana kalian bisa menemukan Walter. Setelah ini, kita bagi pencarian. Kalian menyelidiki keberadaan Walter dan aku akan mengurus Ricky Kerry. Jika benar bahwa Ricky mencari Javier, maka kita mencari satu orang yang sama."
Judd mengangguk, Dale kemudian melanjutkan.
"Setelah kami mendatangi lokasi TKP tempat ditemukannya mayat wanita lain yang dikabarkan menghilang, kami telah mendapat nama untuk korbannya." Hugh menunggu, Dale melanjutkan. "Mayat kedua yang ditemukan itu adalah Esther. Aku berbicara dengan Kirk yang saat itu memimpin penyelidikan. Dia mengatakan kalau Esther telah menghilang sejak satu bulan yang lalu. Laporan menghilangnya Esther hanya selisih beberapa hari dari laporan menghilangnya Amber yang mereka terima. Jadi, mereka sama-sama gadis yang dikabarkan menghilang selama satu bulan ini. Dan setelah mendiskusikannya dengan Judd kami menemukan beberapa ciri identik korban yang sama persis. Korban itu adalah seorang wanita berambut pirang, memiliki warna mata biru terang, aktraktif, dan gadis berusia dua puluh hingga tiga puluhan."
Hugh mengangguk. "Ciri identik itu sama persis seperti Kate. Bagaimana cara kematian mereka?"
"Informasi yang kudapat dari Kirk hanya sekilas. Kedua korban diduga mati karena kehabisan nafas. Pihak kepolisian masih merahasiakan hal itu dari publik."
"Jadi, dua korban itu diculik kemudian dibunuh?"
"Belum dapat dipastikan kalau kedua korban ini diculik," jawab Judd.
Dale melanjutkan, "cara untuk mengetahui apa kasus ini saling terhubung atau tidak hanya dengan mencari tahu apa kedua korban peti mayat itu memiliki hubungan dengan Javier atau orang-orang yang sama yang terlibat dengan Kate. Jika benar, kemungkinan besar Kate adalah korban penculikan pembunuh peti mayat yang lain. Modus operandinya jelas, dia mendekati korban, menculiknya kemudian membunuhnya."
Hugh mengangguk. "Apa motifnya? Kau juga harus mempertimbangkan latar belakang Javier. Dia tercatat pernah melakukan beberapa kegiatan kriminal, dua kali keluar masuk pusat rehabilitasi karena narkoba dan menghabiskan beberapa tahun di penjara. Sejauh yang disebutkan dalam laporan ini bahwa Javier hanya melibatkan diri dengan pelaku penggelapan uang. Motifnya sangat jauh dari kemungkinan kalau ia terlibat dalam dua kasus pembunuhan peti mayat."
"Kau benar," Judd menyetujui. “Meskipun begitu, aku cukup yakin kalau dua hal itu saling berkaitan.”
“Kalian bisa tetap fokus pada penyelidikan Walter dan jejak Javier,” kata Hugh, “aku akan menugaskan agenku yang lain untuk mengikuti kasus peti mayat itu.”
“Tapi, kalau benar Kate menjadi salah satu korban peti mayat, maka kita hanya memiliki waktu kurang dari dua puluh hari untuk menemukannya. Kedua korban itu ditemukan sebulan setelah mereka dikabarkan menghilang.”
Setelah mengambil beberapa detik diam tertegun, Hugh akhirnya angkat bicara. Suaranya terdengar mantap. “Kita akan menemukan Kate kurang dari dua puluh hari.”