108. Nila Oh Nila

1122 Kata

Semua orang mual dan muntah saat melihat isi kado dorprize yang diterima oleh Syafira. Kado itu berisi potongan bagian tikus got dengan darah yang tercecer pada kardus. Teror? Entahlah, karena yang membungkus semua kado itu adalah Sherly dan beberapa staf bagian keuangan lainnya. Ada orang yang sedang berusaha mempermainkan mental mereka semua. "Nggi, bisa kita bicara sebentar?" tanya Mawar setengah berbisik pada Anggi saat ini dan diangguki oleh Anggi dengan cepat. "Mau ke mana kalian berdua?" tanya Nila yang kebetulan ada di dekat mereka. "Mau ke toilet depan," jawab Anggi tanpa menatap ke arah Nila. "Nggi, aku kirimkan video yang aku dapatkan tadi, ya. Tenang bukan video Pak Luka kok," kata Mawar sambil tersenyum saat menatap Anggi. "Oh, jadi diam-diam kamu ngerekam Pak Luka? Cie .

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN