Anggi memutuskan untuk ikut acara kantor Jago Mutu. Semalam, Luka menghubunginya dan tidak mendapatkan jawaban dari Anggi. Kecewa, sudah pasti karena tidak bisa bertemu dengan Anggi. Seperti mendapatkan kejutan, Anggi datang dengan menggunakan pakaian olah raga lengkap dengan sepatu lari.
"Aku senang akhirnya ikutan acara ini." Luka tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia itu. "Berarti kamu nggak jadi mudik?" tanya Luka sedikit khawatir dengan mood Anggi saat ini.
"Jadi, Pak, tapi nanti malam," kata Anggi dengan santai dan tersenyum.
Anggi membooking tiket pesawat untuk jadwal pukul tujuh malam. Anggi memang sudah niat hendak mudik. Ia rindu pada dua orang yang selalu ada sejak dulu. Anggi ingin memberikan kejutan pada mereka semua.
"Kamu jadi, mudik? Yah ... kok nggak ngomong sama aku?
