45. Kelabakan

1021 Kata

Kemarahan Luka pada Anggi terdengar hingga se-antero kantor ini. Semua penghuni kantor ini langsung mendengar kejadian itu, tetapi tidak tahu fakta yang sebenarnya. Kesempatan emas untuk Mariana agar bisa menghancurkan karir Anggi. Ia akan membuat Anggi dalam masalah besar. Sudah satu minggu ini, Anggi menolak untuk mengantar minuman ke ruangan Luka Wirabuana. Ia lebih suka membersihkan toilet atau mengepel lantai. Akhirnya tugas itu diambil alih oleh Dian, salah satu rekan kerja Anggi. Nila pun merasa tidak enak hati pada Anggi. "Nggi, kalo nggak gara-gara aku ngambil foto Pak Luka, kamu nggak akan kena masalah dari beliau, 'kan?" Nila mengatakan dengan nada penuh rasa penyelasalan yang luar biasa. "Udah, jangan dibahas lagi. Aku nggak masalah kok. Yang paling penting, kita nggak keh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN