Ana sudah tiba di hotel Mulia. Dia memarkirkan mobilnya di parkiran basement hotel. Tadinya dia tidak mau turun, tapi setelah dipikir - pikir, tidak lucu juga dia tidak bertemu adik iparnya si Mark, takutnya merajuk pula laki - laki batak yang baru dua tahun belakangan ini jadi adik iparnya. "Sudah di bawah aku Mihr, otewe lobby dari parkiran." "Si abang ada di lobby kak, dia ada ketemu kawannya ... sekalian nunggu kakak katanya tadi." Y"a sudah, aku cari Mark." "Oke kak." Ternyata memang mudah menemukan pria tinggi kumisan kayak om - om di lobby itu, memang selera si Mihra seperti si Mark ini, tinggi besar, rahang tegas, dipakaikan kumis, tangan berbulu lebat mirip Bodat, tapi hati hello kitty. Mereka ini berpacaran sejak Mihra semester satu waktu kuliah dulu, Mark kakak tingkatnya