Semenjak diumumkannya soal rencana pernikahan antara dirinya dan Olivia beberapa minggu yang lalu, baru kali ini Arsene sempat berkumpul kembali dengan para sahabatnya. Tentu saja, pertemuan ini tidak dihadiri oleh Edward. Pria itu masih saja melancarkan aksi mogok bicara terkait tuduhannya yang mengatakan Arsene memiliki rencana tertentu hingga buru-buru menikahi wanita yang pernah ia suka. "Aku harap kau mau menolongku untuk memberikan undangan ini pada Edward, Rich," pinta Arsene sambil menyodorkan undangan pernikahan yang dibalut pita emas itu. Richard mengangguk. Diraihnya undangan tersebut lalu menyimpannya ke dalam backpack yang memang ia bawa untuk menaruh perlengkapan olahraganya. "Jadi, kau benar-benar akan menikahi Olivia?" Richard memastikan kembali keputusan sahabatnya yang