Bab 37 Cinta dan Benci

1102 Kata

Kalvin meneliti kembali barang-barang yang telah ia tata di dalam bak mobilnya, memastikan tidak ada yang tertinggal. "Siap berangkat, Bos?" teriak salah satu sopir truknya, melongok dari jendela truk, bertanya padanya. "Oke!" seru Kalvin mengacungkan ibu jari, lalu dia masuk ke mobilnya dan siap berangkat. Pickup biru itu melaju pelan, di belakangnya lima truk berkonvoi mengikuti. Dua bulan berlalu sejak putusan hakim yang mengesahkan perceraiannya dengan Mika. Itu berarti sudah hampir sembilan bulan Kalvin berpisah darinya. Pertemuan terakhirnya dengan wanita itu saat dia mengambil surat di Adikara Tower, setelahnya dia tidak pernah melihat Mika lagi. Wanita itu seolah ditelan bumi, menghilang tanpa jejak. Sebenarnya tidak juga, Kalvin tahu sekali di mana Mika berada, hanya saja dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN