Tentang Jarak dan Rasa

1950 Kata

MALAMNYA, Farras benar-benar tepar. Perempuan yang satu itu memilih  tidur di kamar dibanding ikut yang lain ke pasar malam. Di-temani Farrel yang membaca buku di sebelahnya. Abangnya itu emang paling setia. Sesekali mengangkat teleponnya Ando, menceritakan kondisi Farras yang mulai panas. Sementara Farras malas meladeni telepon Ando karena membuat pusing kepalanya. Dina dan Rain malah kalap belanja di pasar malam. Gak ada habisnya menawarkan harga. Adit yang menemani dua gadis itu cuma geleng-geleng kepala. Kalau Ardan dan Ferril sih ikut belanja juga. Dua cowok itu emang hobi belanja juga kan. Lain lagi dengan Fasha yang menghabis-kan malam sabtunya di rumah. Gadis itu baru menyelesaikan pekerjaa-nnya di rumah Pandu bersama asistennya tadi sore. Ayah, ibunya dan Tata nongkrongin televisi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN