CLARISSA “Saya Marco, Tante. Pacarnya Clarissa!” Seru Marco sambil mengulurkan tangan. What. The. Hell??!! Apa-apaan dia. Masa di depan Ibun ia mengaku sebagai pacarku. Gila! Marco benar-benar gila! “Oh ya ampun. Sa!! Pantesan jarang ke rumah. Punya pacar baru tohh.” Sahut Ibun sambil menjabat tangan Marco. “Gak gitu, Bun.” Kataku. Merasa sedikit tidak enak, “Ibun sama siapa?” Tanyaku. “Gak apa-apa kali, Sa! Malah Ibun seneng liatnya. Ibun sendiri aja, sayaang.” Jawab Ibun. Akhirnya, setelah menyelesaikan daftar belanjaanku dan Ibun juga selesai belanja kami menuju salah satu restoran untuk sekedar mengisi perut dan mengobrol. Di belakangku dan Ibun, Marco membuntuti dengan mendorong troley yang berisi belanjaanku dan Ibun. Ini benar-benar di luar dugaanku. Bertemu Marco hari i