MARCO Operasi berjalan lancar, namun pasienku masih koma. Aku buru-buru menuju ruanganku. Membuat laporan operasi barusan. Setelah selesai aku menghampiri Riana. “Ri, ini laporannya. Kamu cek lagi tadi saya agak kurang fokus pas bikin laporannya.” “Eh iya dok. Siap. Dokter mau langsung pulang apa mau nunggu pasien yang tadi sadar dulu?” “Saya pulang gak apa-apa ya? Dia sadar kan urusan Dokter Lita?” kataku menyebutkan dokter yang bertugas di bagian anestesi. “Oke dok. Saya report sesuai hasil yang Dokter Marco bikin yaa. Tapi kalo ada apa-apa saya paling telefon ya?” “Okee.” Lalu aku menuju ruanganku lagi. Aku mengambil ponselku, menelfon Clarissa. Ia tidak mengangkat telefonku. Ya Tuhan! Aku belum menjelaskan apa-apa pada Clarissa, kenapa waktu sepertinya tidak berpihak ke