CLARISSA
Aku terbangun dan melihat jam, sudah pukul 10. Bersyukur karena ini hari sabtu jadi aku tidak bekerja. Aku keluar kamar dan menemukan Papa sedang duduk santai di ruang keluarga sambil baca koran.
“Papa gak ke toko?”
“Males, Sa.” Jawab Papa. Aku menuju dapur, mengambil orange juice untukku lalu ke ruang keluarga bergabung bersama Papa.
“Itu yang di meja bar HP kamu yaa? Bunyi terus dari tadi pagi!” Aku bangkit dan mengambil ponselku. Sepertinya ini ketinggalan saat semalam aku mengambil minum.
56 misssed call dari Marco. 42 text WA. Aku mengabaikannya, malah me-nonaktifkan HP-ku. Aku kembali duduk bersama Papa.
“Pa!” Seruku.
“Kenapa, Sa?” Jawabnya masih sibuk dengan korannya.
“Sasa mau ngobrol!” Papa lalu menurunkan korannya, matanya menatap lurus ke arahku.
“Kenapa?”
