Alea membersihkan noda yang ia tinggalkan di lantai menggunakan tisue yang ada di ruangan itu. Meski tidak bersih sempurna tapi setidaknya noda itu sudah pudar. Alea sadar jika kehamilannya sedang tidak baik-baik saja. Tapi isi otaknya sudah kepalang memiliki banyak beban. Alea segera pergi menuju kamarnya. Mencari pembalut yang pernah Adrian belikan dan mengenakannya. Selama tidak ada rasa sakit yang begitu sangat. Alea menganggap semuanya baik-baik saja. Setelah membersihkan tubuh dan mengganti celananya, Alea melanjutkan membaca catatan milik Aleta setelah lebih dulu mengunci pintu kamarnya berjaga-jaga kalau Adrian tiba-tiba pulang. Sedih dan marah, itu yang Alea rasakan ketika membaca curhatan-curhatan Aleta di beberapa carik potongan kertas tentang rumah tangga dan perasaannya