"Alea, ayo aku antar ke dokter." "Nggak perlu Kak, belum tentu ini masalah serius," jawab Alea. "Kamu hamil dan ada bercak-bercak darah begitu kamu bilang bukan masalah serius, Alea?" tanya Davita geram. Ia mencurigai ringisan di wajah Alea ketika sedang bercakap-cakap dengan Mamanya tadi. Dan ternyata Alea mengalami kram perut dan mengatakan terjadi sedikit pendarahan. "Masalahku lebih serius daripada apa yang aku rasakan di perutku saat ini, Kak." "Tapi itu bahaya Lea, nggak cuma buat calon anak kamu tapi buat nyawa kamu juga. Kita ke dokter, nggak ada penolakan." Davita memang belum pernah hamil dan punya anak, tapi melihat masalah pada wanita hamil ia cukup khawatir, tidak sedikit masalah ibu hamil yang mengancam nyawa seorang perempuan. Davita membawa Alea ke sebuah rumah saki