Sepulang dari kantor, Ruby langsung kembali ke rumah kontrakannya. Akan tetapi, sebelum itu ia berniat untuk berpamitan dulu dengan Tante Norin karena besok dirinya harus pindah ke apartemen Wilson. Sebenarnya hal ini terlalu tiba-tiba bagi Ruby, tetapi ia tidak dapat membantah perintah Wilson. Apalagi waktu yang tersisa bagi Samuel Xia tidaklah banyak. Ruby tidak ingin mengecewakan pria tua itu. Ruby menuju ke rumah Tante Norin yang hanya beda dua unit rumah dengannya. Pintu rumah itu terbuka lebar sehingga Ruby bisa melihat wanita setengah baya itu sedang duduk menonton televisi di ruang tamunya. "Permisi, Tante," sapa Ruby seraya mengetuk daun pintu berwarna putih gading itu. Wanita setengah baya itu menoleh dan kedua sudut bibirnya terangkat melihat kehadiran Ruby di sana. "Xi Xi, a