Ruby menghela napas panjang dan meregangkan kedua tangannya ke atas. Duduk seharian di depan komputer membuat seluruh tubuhnya remuk redam. Ia pun melakukan peregangan kecil di depan mejanya agar otot-ototnya tidak terasa kaku. "Akhirnya aku bisa pulang dan beristirahat," gumam Ruby gembira. Ia pun membereskan meja kerjanya, mematikan layar komputernya dan memakai high heels yang dilepaskannya sedari tadi. Gadis itu merasa lebih nyaman ketika melepaskan sepatu itu setiap duduk di mejanya. Rasanya otot-otot pada betisnya menegang setiap kali ia berjalan menggunakan high heels itu, tetapi tuntutan pekerjaan membuatnya terpaksa memakainya. Baru saja Ruby akan beringsut meninggalkan meja kerjanya, Wilson kembali memanggilnya. Wajah gadis itu pun berubah masam. "Mau apa lagi si beruang kutu