"Entah apa yang kamu rasakan, aku tak pernah ingin tahu. Yang jelas, izinkan aku untuk terus ada di sampingmu meski itu hanya lewat doa."
----
Untuk sesaat, Anne mungkin harus bernapas lega karena bisa kembali pulang ke London dalam keadaan selamat tanpa kurang satu pun. Dalam hati, ia bahkan terus berucap syukur karena bisa bertemu sosok Kiano yang sepertinya memang tepat untuk dimintai perlindungan. Apa jadinya, kalau dulu ia tidak bertemu pria itu. Mungkin saja sekarang nyawanya sudah tidak tertolong karena harus berhadapan dengan para mafia yang selama ini memang mengincar keberadaannya.
Namun, sepertinya Anne tidak bisa sepenuhnya bernapas lega. Ia hampir lupa kalau sudah memiliki janji untuk menceritakan semua rahasia pada pria yang berstatus suaminya itu. Sekarang, ia harus berpi
