bc

PLAYDATE

book_age18+
16.0K
IKUTI
118.5K
BACA
spy/agent
playboy
badboy
gangster
tragedy
bxg
city
enimies to lovers
like
intro-logo
Uraian

[BLACKHORSE SERIES - BOOK #3]

[ACTION - MAFIA]

[Publish Est October 21, 2020]

Dunia Kiano Aldrich Winata seakan jungkir balik semenjak Annastasia Judith Estelle hadir di kehidupannya. Wanita cantik yang berprofesi sebagai model itu tiba-tiba datang dan mengaku sedang hamil anaknya.

Jelas saja Kiano pusing. Seingatnya walaupun suka bergonta ganti pasangan, seumur hidup ia tidak pernah meniduri satu wanita pun. Tapi anehnya Anne memiliki bukti kalau mereka pernah terlibat skandal cinta satu malam.

Wanita itu bahkan berani melakukan tes DNA kalau bayi yang sedang ia kandung benar-benar darah daging Kiano.

Demi menghindari pemberitaan miring dan menjaga nama baik, dengan sangat tarpaksa Kiano membawa Anne ke Hotelnya. Membiarkan wanita itu untuk tinggal bersamanya sementara waktu.

Di lain sisi, pria itu terus mencari bukti. Mengerahkan seluruh orang kepercayaannya untuk menyelidiki Anne secara diam-diam. Banyak fakta penting yang akhirnya Kiano dapatkan. Yang mana membuatnya semakin tidak bisa melepaskan Anne begitu saja.

Siapa sebenarnya Anne?

Rahasia apa yang wanita itu simpan sehingga Kiano tidak bisa serta merta meninggalkan wanita itu begitu saja.

chap-preview
Pratinjau gratis
PROLOG
Milan, Italia. Beberapa bulan sebelumnya. --- Annastasia Judith Estelle terlihat berlari dengan seorang pria ketika mendengar suara tembakan saling bersaut-sautan. Seluruh tenaga mereka berdua kerahkan. Mencoba untuk menghindar dari segerombolan orang yang sedari tadi tidak hentinya mengejar. "Demi Tuhan, siapa sebenarnya mereka. Kenapa tiba-tiba malah mengejar kita berdua seperti ini?" tanya Annastasia. Wanita berambut ash brown itu tampak begitu panik dan ketakutan. Kini, mereka berdua tengah bersembunyi di salah satu lorong kecil yang lokasinya sangat jauh dari jalan raya. "Mereka adalah sekelompok mafia yang sepertinya memang ditugaskan untuk mengikuti kita." Pria di sebelahnya tampak sibuk memperhatikan keadaan sekitar. Takut-takut kalau orang-orang yang sedari tadi mengejar menemukan tempat persembunyian mereka berdua. "Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Aku tidak ingin mati sia-sia. Tapi melawan mereka sepertinya juga bukan hal yang mudah. Kita kalah jumlah." Ada nada khawatir terselip dalam kalimat yang terlontar dari bibir wanita itu. "Sebenarnya apa yang mereka cari?" Pria itu merogoh sebuah barang berbentuk persegi dari dalam saku celananya. Sekali lagi menengok sekitar lalu memberikan benda tersebut kepada si wanita. "Anne, Ku mohon simpan benda berharga ini. Para mafia tadi mengejar kita karena ingin mengambil barang yang ku bawa ini. Di dalamnya, ada beberapa informasi penting. Apa pun yang terjadi, jangan pernah memberikan benda tersebut kepada siapa pun yang tidak kau kenal." Wanita bernama Anne itu sontak terperanjat. "Kalau memang begitu penting, kenapa harus aku yang menyimpannya?" Ia nampak kebingungan. "Karena cuma kau yang bisa menjaganya," sahut pria itu cepat. "Sekarang cepat pergi dari sini. Carilah tempat yang aman agar mereka tidak menemukanmu," perintahnya dengan tegas. "Kau harus gegas mencari tempat netral dan bersembunyi di sana sampai aku datang menjemputmu. Untuk alamatnya, sudah ku tulis di secarik kertas yang sedang kau genggam. Dan perlu kau ingat! Hanya Kiano, si pemilik tempat itu yang bisa menolong dan melindungimu dari bahaya ini." Wanita itu menggelengkan kepala. Benar-benar bingung dengan perintah yang diberikan. "Tapi aku tidak mengenalnya. Bagaimana bisa pemilik tempat itu mempercayai bahkan mau menerima kehadiran apalagi sampai menolong orang yang tidak dikenalnya. Lagi pula ini menyangkut nyawa!" "Berpikirlah, Anne. Yakin kalau kau bisa melakukan ini semua." Pria itu mencoba untuk menenangkan. "Semua petunjuk sudah ku tuliskan di dalam kertas yang baru saja kau simpan. Nanti, setelah aman, kau bisa membaca dan mempelajarinya. Sekali lagi, hanya kau yang mampu melakukan ini semua," ucap pria itu sambil menggenggam erat tangan lawan bicaranya. Anne menghela napas dalam kemudian mengangguk. "Baiklah, aku akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan perintahmu." Pria itu akhirnya bisa tersenyum lega. Paling tidak, ia bisa tenang karena yakin Anne akan terlindungi. "Kalau begitu, sekarang kau segera pergi dari sini. Aku akan berjaga-jaga. Kalau perlu mengalihkan perhatian mereka." "Itu artinya kita berpisah?" Pria itu menganggukkan kepalanya. "Masih ada tugas yang harus aku selesaikan." "Apa kita nanti akan kembali bertemu?" tanya wanita itu memastikan sebelum benar-benar beranjak. "Kita pasti bertemu. Tenang saja, aku selalu berada di dekatmu. Bahkan akan terus melindungimu dari kejauhan. Jadi jangan khawatir. Sekarang pergi, sebelum mereka menemukan kita berdua." Anne mengangguk. Dengan sisa keberanian yang ia punya, wanita itu berlari sekencang mungkin. Berusaha menghindar dari kejaran segerombolan pria yang sebelumnya mengincar. . . Judul : PLAYDATE PENULIS : NOVAFHE

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Perfect Marriage Partner

read
814.2K
bc

A Secret Proposal

read
377.7K
bc

You're Still the One

read
118.6K
bc

#MAFIAZONE - REFERRAL (Indonesia)

read
331.1K
bc

The One That I Want

read
70.8K
bc

PEPPERMINT

read
372.5K
bc

Garis Tanganku

read
43.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook