"Terima kasih sudah berkunjung walau hanya sekedar menghibur. Harusnya aku tertawa, bukan malah jatuh cinta padamu." ---- Kiano terus memandangi wajah Anne yang tengah sibuk menyiapkan sarapan di dapur. Setelah beberapa waktu lalu sempat berhenti menyiapkan makanan karena merajuk, pagi ini wanita cantik itu kembali berkutat di dapur. Sambil menyandarkan bahu di salah satu sudut dinding, menit demi menit Kiano lewatkan hanya untuk mengamati apa yang sedang istrinya kerjakan. Entah kenapa tiba-tiba Kiano merasa kali ini Anne terlihat lebih cantik dari biasanya. Di mata Kiano, wajah Anne terlihat memesona padahal tanpa polesan make up sedikit pun. Rambutnya yang panjang dibiarkan tergerai begitu saja. Menambah kesan seksi bagi siapa pun yang melihatnya. Kalau ku perhatikan baik-baik, ken