Beberapa menit sebelum Luna mendapatkan giliran untuk memilih antara truth or dare.
Malik yang tengah duduk di dalam mobil, menatap ke arah api unggun. Ia mengernyitkan dahinya saat melihat semua orang berkumpul di dekat api unggun itu.
Apa yang sedang mereka lakukan?
Malik menatap jam di pergelangan tangannya.
Astaga! Sudah berapa lama aku disini?
Malik mendengar suara perutnya yang keroncongan. Ia lalu menghela nafas panjang.
Makanannya masih gak ya? apa Luna sudah makan malam? Tadi aja dia sama sekali gak menyentuh makanannya. Lebih baik aku kesana. Aku akan pastikan kalau Luna sudah makan.
Malik membuka pintu mobilnya. Ia lalu melangkah menuju dimana saat ini Luna dan teman-temannya tengah duduk melingkar didekat api unggun.
Malik menghentikan langkahnya saat melihat apa yang t
