Pemotretan selesai lebih cepat, karena fotografernya puas dengan hasil gambar yang diambilnya. Pose Zico dan Luna benar-benar membuatnya sangat puas.
Luna melihat jam di pergelangan tangannya.
“Zic, aku duluan ya. Hari ini aku ada kelas,” ucapnya lalu mengambil tas selempangnya dan melangkah keluar dari ruangan itu.
Zico mengikuti Luna dari belakang, “Na, gimana kalau aku antar kamu ke kampus?”
“Bukannya habis ini kamu ada pemotretan lagi ya?” Luna bertanya sambil terus berjalan.
“Masih ada waktu kok. Lagian jarak kampus kamu dari sini gak begitu jauh.”
Luna menghentikan langkahnya, lalu menghadap Zico.
“Aku tau niat kamu baik. Tapi ada Malik yang akan mengantar aku.”
Luna melihat Riska yang tengah berjalan ke arah mereka, “lho, Ris! Kamu disini juga?”
Riska yang sudah berada di d
