"Umm," gumamku saat Tyler menjatuhkanku ke kasur kamar tamu miliknya. Jimmy benar, Tyler akan mengurusku kalau aku sampai mabuk. Minum 2-3 botol tidak akan membuatku mabuk, tapi aku punya bakat akting sebaik bintang hollywood, tentu Tyler yang tidak tahu kemampuan minumku, tertipu dengan sempurna. "Ckck ... bisa-bisanya kau minum sampai mabuk seperti ini Dean," keluh Tyler padaku. Yang ia kira sedang tidak sadar. Pria itu bergerak perlahan melepaskan dasi, jas, sepatu dan ikat pinggangku. Berusaha membuatku tidur dengan nyaman, sungguh perhatian. Walau ia lakukan sambil mengeluh, tapi aku tetap terkesan. Otakku terus berpikir apa yang harus kulakukan padanya tanpa menimbulkan kecurigaan. Tyler kemudian melepas kancing kemejaku satu persatu dari atas. Aww! Dengan senang hati kuberikan t