Upacara peringatan kematian ibuku sudah selesai, hanya beberapa kerabat yang datang, termasuk Ribut dan keluarganya. Dara juga terlihat hadir, meskipun perempuan itu sama sekali tidak berniat untuk datang, melainkan terpaksa datang karena diancam Susi. Dia segera pergi begitu acara selesai, tidak ingin tinggal lebih lama atau sekadar berbasa-basi. Mana juga tidak menahannya, bukan hal yang penting. Lagipula, dia sama sekali tidak mengharapkan kedatangan Dara ataupun Ribut. Kalau Susi, mungkin, dia bisa menghibur Komala, jadi Mana menyambutnya. Ribut, CEO resek sekaligus tunangan tidak peka itu, masih membuat Mana sebal. Pertemanannya dengan Darmi terancam bubar karena kejujuran tidak penting dari lelaki tampan tersebut. Mana menghela napas panjang saat rumahnya sepi, semua orang sebagian