Kama tidak pernah menyangka bahwa ia harus bersaing dengan dirinya sendiri. Tapi sayangnya, keberadaan Atma sudah ditolak oleh Kana dengan alasan yang tidak dia ketahui. Wanita itu tidak berbicara apa-apa lagi, dia hanya bilang jika kondisi yang dia hadapi sangat rumit dan butuh waktu untuknya mempersiapkan hati dan menjelaskan semuanya. Kerumitan apa yang menghadang Kana untuk kembali padanya –pada Atma, kalau memang cinta, mengapa begitu sulit untuk kembali bersama? Semua kebingungan itu memicu sebuah emosi negatif yang tidak Kama sangka, logikanya berputar bagai benang kusut yang memperumit kondisi hatinya. Kalau perasaan Kama ditolak karena rasa cinta Kana pada Atma, sedangkan keberadaan Atma ditolak karena keterlambatannya, lalu… Kepada siapa gadis ini akan melabuhkan perasaan