Bab 22 | Mengobati Luka

1300 Kata

Fayez ingin mengejar Hasna, namun dia juga harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan melibatkan istrinya, membuat dia memilih untuk membantu Zahra terlebih dahulu dan membiarkan Hasna untuk ke mobil dulu. Dia lalu mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Hasna, yang langsung dibalas Hasna dengan meminta ijin pulang duluan, Fayez memilih mengiyakannya, karena jarak rumah dan panti memang dekat, dan dia tidak ingin menambah ketegangan di antara Hasna dan Uminya. “Umi, ayo kita antar Zahra ke klinik, sepertinya membutuhkan cream untuk luka bakar. Yang lain boleh tetap melanjutkan acaranya ya, nanti Ustadzah Mita yang akan memimpin.” Ucap Fayez yang membuat mereka semua mengangguk. “Umi, kenapa ada darah?” Salah seorang anak panti menarik-narik baju Umi Alya, membuat semua mat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN