Aku membanting pintu ruang kerja Marvis dan pergi ke rooftop untuk merokok, berusaha menenangkan pikirku yang kacau karena gay jalang itu. Setelah ia dengan seenaknya menyusup ke dalam hatiku, serta seenaknya membuatku menjadi gay dan jatuh cinta kepadanya, Marvis menolakku. Aku tahu dia b***h, tapi bukan berarti Marvis tidak punya hati, aku juga tahu bahwa ia mencintaiku.. hanya saja gay jalang itu tidak mau mengakui perasaannya, dia mencoba menepis perasaanya padaku dengan menipu dirinya sendiri. t***l bukan? Tapi meski pun ia jalang, b******k, dan t***l, aku tetap mencintainya. Akan ku buat Marvis tergila-gila padaku hingga ia tidak bisa lagi hidup tanpaku. Awalnya aku tidak punya perasaan apa-apa padanya, dia menarik dan unik sebagai bahan observasi, kelinci percobaan yang langka, ha