Bertepatan dengan lampu merah, ponsel Dewa berdering. Saat melihat nama yang tertera di layar, Dewa langsung tersenyum tipis kemudian menekan tombol terima lalu meletakkan ponsel di car holder. “Om Dewaaaa ... ke rumah Dona-nya kapaaaannn?” “Tunggu, ya, ini Om lagi di jalan. Dona minta dibelikan apa, hm?” Dewa menyandarkan punggungnya di jok, sesekali tatapannya berpindah dari ponsel ke lampu lalu lintas di depan. “Tanyain mama juga, biar Om belinya sekalian.” “Dona mau donat, kalau mama ... sebentar, ya, Om.” Dari layar ponsel, Dewa bisa melihat kalau Dona tengah berlari, ditambah teriakannya, “Mama, mama, Om Dewa bilang mama mau apa? Biar sekalian dibeliin.” Lalu, terdengar jawaban Nabila, “Tidak usah, buat Dona aja.” Juga disambung oleh Dona, “Okay, Mama. Dona bilang sama Om Dewa du