Gedebugh!
"Awh!
Bhara mengaduh kesakitan sambil mengusap-usap bok*ngnya yang terasa ngilu. Ayra mendorongnya dengan sekuat tenaga, menyebabkan tubuh Bhara meluncur bebas lalu mencium lantai dengan mengenaskan.
"Kau harus bertanggung jawab kalau sampai tulang ekorku cedera?" ringis Bhara sambil berusaha untuk berdiri.
"Lain kali tidak hanya tulang ekor, tapi ekor depanmu yang akan aku buat cedera, jika kau sampai berbuat m***m lagi kepadaku," ancam Ayra dengan nada serius. Tatapan matanya fokus tertuju ke arah bawah perut suaminya.
Bhara yang sudah berdiri langsung memegangi sesuatu di bawah perutnya, kuatir jika Ayra langsung menerjangnya.
Berbuat m***m?
Tentu saja tidak. Bhara hanya sedikit menyentuh benda kenyal, bulat dan padat milik istrinya, saat wanita itu lengah karena sibuk
