Ayra menggeliat kecil, wanita itu terus bergerak ke sana kemari, mencoba meregangkan otot-otot tubuhnya dengan kedua mata yang masih terpejam.
Tidak hanya merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya, tapi Ayra juga merasakan pegal di seluruh tubuhnya, karena tertidur dalam waktu yang lama, dengan posisi yang sama.
Seseorang membuatnya tidak bisa bergerak bebas. Ditambah lagi dengan sebuah lengan besar yang memeluknya dengan erat, membuat Ayra tertidur seperti patung.
Saat Ayra membuka kedua matanya, hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan Bhara yang tertidur lelap seperti bayi di sampingnya.
Bola mata Ayra langsung membulat sempurna, pemandangan itu membuat jantungnya berdebar tidak menentu.
Wanita itu langsung tersadar, jika yang membuatnya tidak bisa bergerak adalah tubuh besa
