1 minggu kemudian... Tepat dua minggu perubahan sikap Arthur pada Tabitha, selama itu pula Arthur selalu bertindak sesukanya, ia sama sekali tidak mempedulikan Tabitha bahkan saat rekan kerjanya mengundangnya untuk berpesta Arthur tidak membawa Tabitha, kenyataan itu ia dengar dari Brian. Tabitha hanya menghela napasnya, ia tak ingin memancing kemarahan Arthur dengan membalas semua ucapannya, biarkan pria itu berkata semaunya. Toh, nanti ia akan berhenti jika lelah kan? Batin Tabitha. Tabitha selalu menyiapkan sarapan, tapi suaminya selalu saja pergi lebih pagi, ia sudah sabar selama ini. Tapi perubahan yang ia harapkan dari Arthur tak kunjung ia dapat, ia lelah menunggu Arthur kembali haruskah ia menyerah? Di tengah lamunannya itu Tabitha mendengar suara aneh dari kamar Arthur, wanit