BAB 30 || DINGIN

1716 Kata

Arthur menuruni tangga mansionnya berakhir di meja makan, disana sudah ada madam Rose namun matanya tak menemukan Tabitha di sana. "Dimana wanita itu?" tanya Arthur sembari mendudukkan tubuhnya. "Wanita mana yang kau maksud? Aku wanita dan para maid juga wanita," cap Madam Rose memancing. "Tabitha." "Oh, Tabitha tadi pamit." "Dia pergi kemana!" sentak Arthur meletakkan kembali tangannya yang hendak menyuapinya makanan. "Dia berbelanja." "Bukannya itu tugas mu madam?" "Dia bilang ia bosan. Jadi dia memaksa untuk pergi berbelanja tanpa ditemani Alexander." "Oh." “Kau tak perduli?" "Ya." "Bagaimana kalau ini hanya siasat nya untuk bertemu kekasihnya itu?" tanya Madam Rose sembari mengelap piring di atas meja makan. Madam Rose tau Tabitha seperti apa dan ia juga mengerti sifat put

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN