Aruna mengetuk pintu meminta ijin kemudian memberi tahu kalau Mang Tatang sudah tiba. Segera saja, Ardan dan Pak Arga meminta agar Mang Tatang masuk dan bicara bertiga di dalam. Tapi, tetap tidak membiarkan Aruna untuk ikut masuk di dalam, mereka kembali meminta agar Aruna menunggu bersama yang lain di luar. ** ''Kang! Masa' begitu kang?... Aruna masih anak-anak...'' sahut Mang Tatang setelah mendengar permintaan Pak Arga. Mang Tatang sebetulnya sangat tidak menyetujui keputusan itu, tapi dia tetap berusaha sopan dan mengendalikan suara dan ekspresinya. Sebagai seorang manusia, Mang Tatang juga sangat bersimpati dengan keadaan Pak Arga yang sangat memprihatinkan. ''Tang!... Saya minta maaf sama kamu... Tang, saya tahu, kamu wali sah Aruna. Tapi, saya minta kamu pikirin lagi. Anak itu s