Beberapa jam kemudian Ardan datang bersama Pak RT, Pak Amil, dan Pak Ustad yang biasa memberi tausiah di pengajian bapak-bapak atau ketika Salat Jum'at. Dia menjumpai Aruna yang sedang termangu di depan pintu kamar ICU tempat bapaknya di rawat, Aruna terlihat lesu, dia seperti sedang stres memikirkan sesuatu pikir Ardan. Karena melihat Aruna menempelkan dahi lebarnya di tembok yang bersisian dengan pintu ruangan ICU. ''Aruna!... Ngapain?!!!'' seru Ardan bertanya pada Aruna, membangunkannya dari lamunan. ''Mang Ardan!'' terkejut Aruna melihat kedatangan Ardan membuatnya kikuk tidak karuan, ''Enggak mang... Enggak. Kenapa?'' ASSALAMU ALAIKUM WR WB Pak RT dan yang lainnya memberi salam hampir secara bersamaan saat melihat Aruna di depan pintu ruang rawat ICU Pak Arga. ''Wa alaikum salam